Writchal #2 – Elysian Bliss

Warm lights pouring through the glass window.
Gentle breeze of wind brushes your face.
Swimming in the sea of dreams, you are pulled back into reality.
Lying on a soft bed and covered in blanket, you feel your senses return to you.
After three gentle knocks on the door, the door opened.
As your senses returned, footsteps draw closer and closer.

You tilt your head in confusion, a figure stands next to you.

The figure, dressed in a black dress, white apron, and a hairband standing in front of you. Holding a glass of water on a metallic tray, she smiled.

“Good morning, Master.”

Writchal #2 chapter 2 diisi dengan tema yang sudah terpikir sejak tahun 2021, namun baru terlaksana tahun 2022. Dengan membawakan tema “Maid”, writchal kali ini menerima 10 submisi sampai halaman ini dipublikasikan. Dari 10 submisi yang diterima, terdapat 1 submisi yang tidak ingin dipublikasikan.

Writchal #2 berlangsung selama 33 hari dari tanggal 5 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023 melalui masa-masa ujian akhir semester, libur Natal, dan tahun baru 2023.

Tanpa berlama-lama lagi, silakan berfantasi dengan tema yang dibawakan kali ini.


“Good morning”
You replied as you take a sip from the glass of water.

“I prepared breakfast for you, Master. This way, please.”

Following her steps down the stairs, warm lights meet your eyes.
Spruce tree with trinkets all over and a big yellow star on top greets you.
Next to it, a hearty meal steaming on the table, alluring scent fills the whole room.

Holding the metallic tray with both her hands curled on her chest, she smiled.

“Merry Christmas, Master.”

After enjoying the hearty meal, a voice from another room captured your attention.

“Master, looks like there is a present for you. Could you come here, please?”

As you approaches the voice, a figure wrapped in red ribbon all over her body sits in a giftbox with a red face.

“I-I am the present… Master.”

Writchal #1 – Droplets of Time

“Langit sedang mendung, seperti cuaca di Bandung belakangan ini. Anda sedang berdiri di persimpangan jalan, menunggu lampu pejalan kaki berubah hijau. Sembari menunggu, anda teringat waktu pertama kali menyeberangi persimpangan jalan ini. Hujan pun mulai turun rintik-rintik. Ketika tetesan air hujan menyentuh anda, anda tiba-tiba kembali ke waktu anda pertama kali menyeberangi persimpangan jalan ini.”

Writchal #1 chapter 2 dibuka dengan tema “Hujan dan Time Travel”. Tema kali ini terinspirasi dari cuaca kota Bandung yang belakangan sering turun hujan. Bagian time travel dari tema merupakan saran dari salah satu anggota divisi. Tidak ada ilustrasi yang ditampilkan pada Writchal kali ini karena kadiv tidak bisa menggambar (anehnya orang-orang tidak percaya bahwa kadiv tidak bisa menggambar) dan tidak ada yang menawarkan diri untuk membuat ilustrasi untuk Writchal kali ini.

Writchal #1 berlangsung dari 15 Oktober 2022 sampai 15 November 2022. Namun, submisi masih terus masuk sampai 1 Desember 2022 karena Writchal selanjutnya belum dimulai.

Sampai halaman ini ditayangkan, terdapat 12 submisi yang masuk ke formulir submisi dengan 1 submisi yang tidak ingin dipublikasikan pada website ini. Oleh karena itu, tanpa berlama-lama lagi, manjakan pikiran anda dengan cerita-cerita berikut:

Writchal #1 – Geochronic Alteration

Bodies burning in flames. Hellish screams let out by poor souls laid bare on this wasteland. Have you not enough of these manslaughter? What horrible act of human to let us end up this way.

I thought, as I peered over to the gateway that says:
“Welcome to Bikini Bottom”

– Head of Story Division 2021/2022

Writchal #1 yang berlangsung selama 18 September hingga 16 Oktober 2021 berakhir dengan grand total sebanyak 6 submisi. Tema yang dipilih kali ini meliputi Alternate history, Kaderisasi, dan salah satu dari pilihan:

Bikini Bottom
Masjid Salman
Soviet Union
Sekre Genshiken
Auschwitz

Bagaimana caranya kata-kata mengerikan ini bisa terpilih menjadi tema?
Well, I’ve been wondering that too.

Berikut adalah keenam submisi dari Writchal #1.

Nantikan Writchal #2!
Kali ini kita akan membenahi temanya supaya lebih aksesibel!
(Semoga).